SPBO Live Score - Mario Balotelli bisa mengubah budaya rasisme yang ada di sepak bola Italia seorang diri jika ia berhasil berbalik karirnya di Liverpool, menurut Football Against Racism di Eropa (FARE) Piara Powar direktur eksekutif.
Balotelli bergabung dengan Liverpool dari AC Milan dalam kesepakatan 20.000.000 euro pada musim panas ini setelah musim frustasi di San Siro yang melihat dia sering dikritik di media untuk pertunjukan di bawah par dan mengalami pelecehan rasis tajam pada lebih dari satu kesempatan.
Masalah yang sedang berlangsung sepak bola Italia dengan diskriminasi muncul sekali lagi pada hari Selasa dengan berita bahwa Federasi Sepakbola (FIGC) Kepala Carlo Tavecchio menolak untuk mengundurkan diri meskipun dilarang selama enam bulan oleh UEFA untuk mengacu pada pemain Afrika sebagai pisang pemakan selama kampanye pemilihannya.
Balotelli, sementara itu, sejauh ini gagal bersinar di Anfield, mencetak hanya sekali dalam delapan penampilan pertamanya dan menarik kecaman segar dalam pers Inggris untuk dirasakan kurangnya upaya di lapangan.
Tapi Powar percaya bahwa status berusia 24 tahun itu sebagai pemain sepak bola Italia yang paling berbakat dari generasinya berarti dia bisa pergi jauh menuju perubahan sikap di tanah airnya jika ia menyala Liga Premier.
Apakah Balotelli Dapat Membuat Janji Menjadi Kenyataan Di SPBO Live Score
"Balotelli telah menjadi seseorang yang dipukuli secara teratur di media Italia, dan bagian dari konteks yang pasti rasial, " kata Powar Goal di KTT Pemimpin Sport Bisnis di Stamford Bridge., dan tidak ada pertanyaan tentang hal itu.Jika Balotelli bisa mengubah keadaan dan sangat sukses di Liverpool, ia bisa mengubah Italia atau secara signifikan berkontribusi terhadap perubahan Italia seorang diri. Karena, dia dimasukkan ke dalam posisi yang sangat sulit.
Balotelli meninggalkan Milan dengan sejumlah alasan. Dia, seperti banyak dari skuad Italia, memiliki Piala Dunia buruk tapi reaksi itu bahkan lebih buruk baginya.
Kevin Prince Boateng juga sangat jelas tentang bagaimana bahagia dia berada di Italia, dan ada pemain lain yang bisa pergi ke Italia untuk menyelesaikan karir mereka seperti para permain Didier Drogba dan Eto'o .
"Ini lebih menarik dan lebih nyaman bagi mereka di tempat lain, dan saya pikir bagian dari itu adalah tentang ras." kata Powar Goal di SPBO Live Score
